Senin, 11 Juni 2012

Pemakaian Bahasa Gaul Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Indonesia

Seiring dengan perkembangan zaman ke zaman khususnya di Negara Indonesia semakin terlihat pengaruh yang diberikan oleh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia dalam penggunaan tata bahasanya. Penggunaan bahasa gaul oleh masyarakat luas menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa pada saat sekarang dan masa yang akan dating. Dewasa ini, masyarakat sudah banyak yang memakai bahasa gaul dan parahnya lagi generasi muda Indonesia juga tidak terlepas dari pemakaian bahasa gaul ini. Bahkan generasi muda inilah yang banyak memakai bahasa gaul daripada pemakaian bahasa Indonesia. Untuk menghindari pemakaian bahasa gaul yang sangat luas di masyrakat, seharusnya kita menanamkan kecintaan dalam diri generasi bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Dalam pergaulan internasional, bahasa Indonesia mewujudkan identitas bangsa Indonesia. 

Munculnya bahasa gaul sebagai suatu kewajaran, seiring berkembangnya teknologi. Bahasa gaul sering ter-update di jejaring sosial yang notabene banyak digunakan oleh remaja. Namun bahasa gaul ini telah disalahartikan oleh para remaja.
Kemunculan bahasa gaul sebagai bentuk kreativitas yang diciptakan para remaja, namun di sisi lain ada dampak negatifnya. Antara lain mulai tergantikannya pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar atau biasa disebut ejaan yang dibenarkan (EYD) oleh remaja. Sisi negatif lainnya, pemakaian bahasa gaul kadang tidak pada tempatnya.
“Dari kajian bahasa Indonesia, bahasa gaul itu bahasa yang salah, tapi malah paling sering digunakan karena bahasa gaul ini lebih santai. Dan para remaja menggunakan bahasa gaul karena agar dinilai gaul bagi para teman-temannya,” 

(http://www.solopos.com/2012/gaul-solopos/issue/bahasa-gaul-jangan-lupakan-eyd-bahasa-indonesia-182199)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar